Lanjut ke konten

Menjelajah Pesona Desa Wisata di NTB

Juli 13, 2025
desa wisata di NTB

Desa wisata di NTB menghadirkan pengalaman autentik dengan lanskap alam dan budaya yang memikat. Setiap desa menyuguhkan kearifan lokal yang masih di jaga. Oleh karena itu, banyak wisatawan datang mencari ketenangan sekaligus edukasi budaya tradisional di sini.

Selain pantai dan gunung, desa wisata memberi kesempatan interaksi langsung dengan penduduk. Pengunjung bisa melihat aktivitas harian seperti menenun, bertani, atau membuat kerajinan. Meskipun sederhana, pengalaman ini memberikan kesan mendalam.

Di sisi lain, banyak desa telah mengembangkan fasilitas ramah wisatawan. Tersedia homestay, paket tur, dan kegiatan lokal yang menarik. Dengan demikian, kunjungan ke desa wisata di NTB tetap nyaman dan menyenangkan bagi siapa pun yang datang.

Padahal banyak yang mengira NTB hanya tentang Gili dan Rinjani, ternyata desa-desa tersembunyi pun menawarkan pesona unik. Akhirnya, eksplorasi ke desa wisata menjadi opsi ideal bagi pelancong yang ingin menjauh dari keramaian destinasi populer.

Desa Sade: Tradisi Suku Sasak yang Terjaga

Desa wisata di NTB yang populer salah satunya adalah Desa Sade di Lombok Tengah, terkenal sebagai perkampungan Suku Sasak yang mempertahankan adat istiadat. Selain itu, bentuk rumahnya unik dengan dinding anyaman dan atap rumbia.

Selanjutnya, wisatawan bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun tradisional. Para perempuan Sasak menenun di beranda rumah dengan teknik turun temurun. Di sisi lain, hasil karyanya bisa di beli sebagai oleh-oleh otentik.

Dengan keramahan penduduknya, wisatawan di ajak berkeliling sambil mendengarkan cerita lokal. Mereka menjelaskan arti filosofis bangunan dan tradisi pernikahan khas Suku Sasak. Hal ini membuat kunjungan terasa lebih hidup dan edukatif.

Padahal lokasi desa ini tidak jauh dari pusat kota Praya, tetapi nuansanya terasa sangat berbeda. Jalan-jalan kecil beralas tanah dan rumah berjejer rapi menciptakan kesan kembali ke masa lalu. Suasana ini memberi pengalaman berharga bagi pengunjung.

Baca juga  Keindahan dan Ekosistem Kawasan Hutan Sekitar Air Terjun

Akhirnya, Desa Sade menjadi destinasi wajib saat menjelajah desa wisata di NTB. Perpaduan antara budaya, keramahan, dan kearifan lokal menciptakan suasana unik yang tak mudah di lupakan oleh siapa pun yang datang.

Desa Tetebatu: Keindahan Alam dan Ketenangan

Desa wisata di NTB lain yang mencuri perhatian adalah Desa Tetebatu di kaki Gunung Rinjani, menawarkan suasana tenang dan sejuk dengan pemandangan sawah terasering. Selain itu, banyak vila dan homestay dengan nuansa alami tersedia di sini.

Selanjutnya, wisatawan bisa berjalan kaki menyusuri jalur persawahan, hutan, dan air terjun. Banyak tur lokal menawarkan trekking pendek yang cocok untuk keluarga. Oleh karena itu, Tetebatu juga pas sebagai destinasi liburan keluarga yang edukatif.

Di sisi lain, Desa Tetebatu juga dikenal sebagai penghasil kopi dan cengkeh. Wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan petani dan mencicipi kopi lokal. Hal ini memberi pengalaman baru dalam mengenal produk pertanian organik daerah.

Padahal letaknya tidak jauh dari kota Mataram, suasana Tetebatu justru sangat berbeda. Tidak ada hiruk-pikuk kota, hanya suara alam dan udara segar. Dengan demikian, desa ini cocok sebagai tempat menenangkan pikiran dari kesibukan harian.

Akhirnya, dengan segala daya tariknya, Tetebatu layak menjadi rujukan utama saat membahas desa wisata di NTB. Keasrian alam dan keramahan warga menjadi kombinasi yang memikat setiap pengunjung.

Desa Wisata Mantar: Negeri di Atas Awan Sumbawa

Salah satu destinasi terbaik di Sumbawa adalah Desa Wisata Mantar yang berada di ketinggian. Desa ini sering di sebut sebagai negeri di atas awan karena lokasinya yang berada di lereng perbukitan. Selain itu, pemandangannya sangat menakjubkan setiap pagi.

Selanjutnya, Mantar dikenal sebagai spot paralayang terbaik di Indonesia Timur. Berbagai event paralayang nasional dan internasional pernah di adakan di sini. Dengan demikian, desa ini cocok untuk wisata petualangan sekaligus edukasi olahraga udara.

Baca juga  Pilihan Desa Wisata Edukatif Bogor yang Inspiratif

Di sisi lain, masyarakat Mantar menjaga kearifan lokal melalui pertunjukan budaya seperti Gandrung dan Tarian Bongan. Wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan ini saat acara adat atau festival desa. Hal ini menjadi daya tarik unik bagi wisatawan budaya.

Padahal akses menuju Mantar cukup menantang karena jalanan menanjak dan berbatu, tetapi semua terbayar begitu sampai. Pemandangan pegunungan, awan bergulung, dan atap rumah Sumbawa membuat suasana terasa seperti di negeri dongeng.

Akhirnya, keunikan Mantar menjadikannya representasi ideal dari desa wisata di NTB yang menawarkan keindahan alam dan budaya dalam satu paket pengalaman tak terlupakan.

Daya Tarik Desa Wisata di NTB Lainnya

Selain tiga desa utama di atas, NTB memiliki banyak desa potensial lain yang layak di jelajahi. Misalnya Desa Lendang Nangka yang memiliki rumah panggung tradisional. Desa ini juga aktif dalam pelatihan seni dan program homestay lokal.

Selanjutnya, ada Desa Sembalun yang menjadi pintu gerbang pendakian Gunung Rinjani. Desa ini tidak hanya terkenal karena trekking, tetapi juga karena keindahan pertanian dan festival budaya tahunan yang menarik banyak wisatawan.

Di sisi lain, Desa Beleka di Lombok Timur menawarkan wisata edukasi tenun dengan proses tradisional. Pengunjung di ajak terlibat langsung dan mempelajari makna simbolik motif-motif tenun. Ini memberi nilai tambah pada kunjungan wisata Anda.

Dengan demikian, menjelajahi desa wisata di NTB memberikan lebih dari sekadar liburan. Anda memperoleh pengalaman belajar, menikmati keindahan alam, dan memahami budaya lokal secara langsung dari sumber aslinya.

Rekomendasi Penginapan dan Paket Wisata

Banyak desa wisata kini menyediakan homestay dengan harga terjangkau dan pelayanan ramah. Penginapan biasanya berbentuk rumah tradisional dengan sentuhan modern. Selain itu, beberapa sudah terhubung ke platform reservasi daring untuk kemudahan akses.

Baca juga  Wisata Danau Bokuok: Destinasi Tenang di Tengah Alam Riau

Selanjutnya, tersedia paket wisata edukasi yang mencakup aktivitas menenun, memasak makanan tradisional, dan trekking alam. Paket ini dirancang agar wisatawan bisa menyelami kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, cocok untuk wisata keluarga atau edukatif.

Di sisi lain, beberapa desa bekerja sama dengan travel lokal untuk mengatur transportasi dan pemandu. Dengan demikian, wisatawan tidak perlu bingung soal logistik dan bisa langsung menikmati pengalaman wisata.

Padahal banyak yang masih mengandalkan sistem offline, kini mulai banyak desa wisata yang memanfaatkan media sosial dan marketplace. Hal ini memudahkan promosi dan membuka peluang ekonomi lebih besar bagi warga lokal.

Upaya Pelestarian dan Peran Masyarakat

Pemerintah daerah dan masyarakat terus mendorong pelestarian budaya melalui desa wisata. Salah satunya dengan menetapkan zona konservasi adat di beberapa desa. Langkah ini menjaga lingkungan dan identitas lokal tetap lestari.

Selain itu, masyarakat di latih untuk menjadi pemandu wisata yang informatif dan ramah. Pelatihan ini di dukung oleh dinas pariwisata dan organisasi sosial. Dengan demikian, kualitas pelayanan kepada wisatawan semakin meningkat.

Di sisi lain, keterlibatan pemuda desa sangat aktif dalam pengembangan konten digital. Mereka membuat vlog, dokumentasi tradisi, hingga mengelola media sosial desa. Hal ini memberi warna baru dalam promosi pariwisata lokal NTB.

Akhirnya, pelestarian yang di lakukan bersama-sama menjadi kunci keberlanjutan desa wisata di NTB. Wisatawan pun merasakan keaslian budaya yang di rawat dengan hati oleh masyarakat setempat.

Dengan keberagaman dan potensi luar biasa, desa wisata di NTB layak menjadi tujuan utama wisata budaya dan alam di Indonesia. Setiap desa menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan keindahan lanskap dan kekayaan tradisi lokal.

Banner Kiri
Banner Kanan