
Wisata Gunung Kaba menyajikan keindahan kawah kembar, udara sejuk, dan jalur pendakian mudah. Wisata Gunung Kaba merupakan salah satu destinasi unggulan di Provinsi Bengkulu. Gunung ini di kenal dengan kawah kembarnya yang unik dan mudah di akses wisatawan.
Ketinggiannya sekitar 1.937 meter di atas permukaan laut, membuatnya cocok bagi pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung.
Gunung ini juga di kenal dengan nama Bukit Kaba, dan termasuk dalam kawasan Cagar Alam Bukit Daun. Lokasinya dekat dengan Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
Keindahan alam yang masih asri, di tambah udara sejuk dan pemandangan hijau, menjadikan Gunung Kaba favorit para pelancong.
Pesona Alam
Wisata Gunung Kaba menyuguhkan dua kawah aktif yang sangat memikat. Kawah utama masih mengeluarkan asap belerang, menciptakan nuansa eksotis.
Di sisi lain, kawah kedua tampak tenang dengan di nding yang di tumbuhi vegetasi hijau. Perpaduan kontras ini menjadikan Gunung Kaba sangat fotogenik.
Di sepanjang jalur pendakian, wisatawan di suguhi hutan tropis, tangga beton, dan pemandangan lembah. Semua ini memperkaya pengalaman mendaki.
Alternatif Wisata Gunung di Bengkulu
Gunung Kaba merupakan destinasi favorit selain Danau Dendam Tak Sudah atau Pantai Panjang. Aksesnya relatif mudah dengan jalan aspal hingga kaki gunung.
Wisatawan dapat memilih mendaki dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor hingga titik tangga. Waktu tempuh hanya 1–2 jam dari pusat kota Curup.
Kondisi jalur yang bersahabat menjadikan wisata ini cocok untuk keluarga, pelajar, hingga komunitas pecinta alam pemula.
Eksplorasi Menarik
Frasa wisata Gunung Kaba identik dengan pengalaman unik menjelajahi dua kawah berbeda. di puncak, wisatawan dapat melihat lanskap Bengkulu dari ketinggian.
Pemandangan matahari terbit menjadi daya tarik utama. Bias cahaya pagi berpadu dengan kabut tipis menghadirkan panorama yang luar biasa.
Tidak hanya itu, kegiatan berkemah di puncak juga populer. Banyak pengunjung menginap semalam untuk menikmati malam penuh bintang dan udara pegunungan.
Untuk keselamatan, pengunjung sebaiknya mengikuti jalur resmi dan membawa perlengkapan dasar seperti masker, jaket, dan air minum.
Sejarah dan Keunikan Gunung Kaba
Gunung Kaba termasuk gunung api aktif yang tercatat telah beberapa kali meletus ringan. Aktivitas vulkaniknya masih terpantau oleh pos pengamatan.
Nama “Kaba” berasal dari bahasa lokal yang berarti “datar” karena bentuk puncaknya yang cukup luas dan tidak runcing.
Secara geologis, Gunung Kaba menjadi bagian dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang membentang di sisi barat Pulau Sumatra.
Selain potensi geologi, kawasan sekitar juga menjadi habitat berbagai spesies anggrek dan burung endemik.
Rute, Fasilitas, dan Tips Berkunjung ke Gunung Kaba
Untuk mencapai wisata Gunung Kaba, wisatawan bisa berangkat dari Kota Bengkulu menuju Curup, lalu lanjut ke kaki gunung. Perjalanan memakan waktu sekitar 3–4 jam.
Di kaki gunung tersedia area parkir, warung makan, dan jalur tangga beton menuju puncak. Tidak perlu keahlian mendaki tingkat lanjut.
Wisatawan sebaiknya membawa masker untuk menghindari asap belerang, serta mengenakan alas kaki yang nyaman untuk pendakian ringan.
Pastikan cuaca dalam kondisi baik sebelum berangkat. Gunakan pemandu lokal bila baru pertama kali mengunjungi area ini.
Wisata Gunung Kaba adalah pilihan ideal untuk pecinta alam yang ingin menikmati pemandangan kawah aktif dengan akses mudah. Dengan dua kawah menakjubkan, jalur pendakian ramah pemula, serta udara sejuk khas pegunungan, Gunung Kaba layak masuk dalam daftar wisata alam terbaik di Sumatra.