TV digital tanpa set top box bisa dinikmati, asalkan sudah mendukung DVB-T2. Ketahui cara menikmati siaran TV digital tanpa set top box. Simak syarat, ciri TV digital, dan tips memilih perangkat yang tepat.
Pemerintah Indonesia telah resmi menghentikan siaran TV analog. Kini, masyarakat wajib beralih ke siaran TV digital demi kualitas tayangan yang lebih jernih dan stabil. Namun, masih banyak yang bingung apakah bisa menonton TV digital tanpa set top box.
Sebenarnya tidak semua orang perlu membeli perangkat tambahan. Jika televisi sudah mendukung standar DVB-T2, maka Anda bisa langsung menikmati siaran digital tanpa perlu alat eksternal. Hal inilah yang menjadi kunci dari sistem TV digital modern.
Sebagian besar TV keluaran tahun 2017 ke atas sudah memiliki tuner DVB-T2 bawaan. Namun, masyarakat sering tidak menyadarinya karena kurang informasi teknis atau tidak membaca spesifikasi saat membeli TV baru.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap cara menikmati TV digital tanpa set top box, mulai dari pengecekan dukungan perangkat, panduan memilih TV digital, hingga cara mengatur antena agar tayangan muncul sempurna.
Cek Dukungan TV Digital Tanpa Perlu STB
Langkah pertama menikmati TV digital tanpa set top box adalah memastikan bahwa TV sudah mendukung teknologi DVB-T2. Teknologi ini memungkinkan TV langsung menangkap siaran digital melalui antena UHF biasa.
Anda bisa mengeceknya melalui label pada dus atau bodi belakang TV. Bila terdapat tulisan “DVB-T2” atau “Digital Ready”, maka perangkat Anda bisa langsung menerima siaran tanpa alat tambahan. Periksa juga buku manual atau fitur di menu pengaturan TV.
Cara lain adalah menggunakan situs resmi Kominfo atau aplikasi “SinyalTVDigital”. Di sana tersedia fitur pencarian berdasarkan merek dan tipe TV. Anda cukup memasukkan data perangkat, lalu akan muncul status dukungan digital secara akurat.
Jika TV Anda sudah mendukung, langkah selanjutnya tinggal sambungkan antena UHF, lalu lakukan scan otomatis di menu pencarian saluran. Dalam hitungan menit, semua siaran digital akan langsung muncul di layar.
Jenis TV Digital yang Tidak Butuh STB Eksternal
Tidak semua TV tergolong digital meskipun terlihat modern. Untuk menikmati siaran TV digital tanpa set top box, Anda harus memilih perangkat yang sudah dilengkapi dengan fitur digital tuner standar DVB-T2.
TV digital biasanya datang dari merek-merek besar seperti LG, Samsung, Panasonic, Polytron, dan Sharp. Model terbaru dari merek ini umumnya sudah mendukung siaran digital. Namun tetap perlu verifikasi untuk memastikan.
TV LED dan Smart TV belum tentu mendukung siaran digital jika tidak memiliki tuner DVB-T2. Jadi, Anda harus teliti sebelum membeli dan pastikan penjual memberikan keterangan bahwa perangkat sudah mendukung digital siaran Indonesia.
Penting juga untuk memastikan bahwa firmware TV Anda tidak di batasi oleh wilayah. Pilih negara Indonesia saat pertama kali mengatur TV agar pencarian saluran menyesuaikan dengan sistem frekuensi di sini.
TV Digital Tanpa Set Top Box, Begini Cara Menyambungkannya
Menikmati TV digital tanpa set top box sangat mudah bila perangkat sudah mendukung. Cukup pasang antena UHF luar ruangan yang diarahkan ke pemancar terdekat, lalu sambungkan kabel antena ke port antena TV Anda.
Setelah itu, buka menu pengaturan, masuk ke bagian pencarian saluran, lalu pilih opsi “Digital” atau “DTV”. Jalankan pemindaian otomatis. Bila sinyal kuat, saluran digital seperti TVRI, Trans7, SCTV, dan Metro TV akan langsung muncul.
Pastikan antena Anda menghadap arah yang tepat. Gunakan bantuan aplikasi peta sinyal TV digital atau tanya pada tetangga sekitar yang sudah menangkap sinyal digital. Arah antena sangat memengaruhi keberhasilan tangkapan sinyal.
Jika sinyal lemah atau saluran digital tidak muncul, cek ulang sambungan antena, posisi tiang, dan kualitas kabel. Kadang kala, gangguan terjadi karena kabel rusak atau antena tidak cukup tinggi untuk menangkap sinyal.
Kelebihan TV Digital Tanpa Alat Tambahan
Menggunakan TV digital tanpa set top box memberi banyak keuntungan. Anda tidak perlu repot mengatur dua remote, tidak perlu tambahan kabel, dan tampilannya lebih ringkas karena semua sistem sudah terintegrasi.
Selain itu, TV dengan tuner digital internal biasanya lebih hemat daya dan lebih stabil dalam menangkap sinyal. Tidak ada delay atau gangguan gambar seperti yang kadang terjadi pada STB murah atau tidak resmi.
TV digital tanpa set top box juga mendukung fitur pencarian saluran cepat dan lebih responsif. Ini membuat pengalaman menonton menjadi lebih nyaman dan bebas masalah teknis yang umum terjadi pada sistem eksternal.
Terakhir, sistem tanpa STB membuat konsumsi daya listrik lebih efisien karena hanya satu perangkat yang aktif. Hal ini cocok untuk rumah tangga yang ingin menikmati siaran jernih tanpa perlu perangkat tambahan dan pengaturan rumit.
Solusi Bila TV Belum Mendukung Digital
Jika setelah di cek ternyata TV Anda belum mendukung DVB-T2, maka solusi terbaik adalah membeli set top box yang sudah bersertifikat Kominfo. Alat ini menjembatani antara sinyal digital dan TV lama Anda.
STB akan menangkap siaran digital lalu mengubahnya menjadi sinyal yang bisa ditampilkan oleh TV analog biasa. Dengan kabel AV atau HDMI, gambar dan suara tetap bisa di nikmati dengan kualitas jernih seperti TV digital murni.
Harga set top box sangat terjangkau dan tidak perlu ganti TV baru. Pastikan Anda memilih produk yang sudah terdaftar resmi agar kompatibel dengan siaran nasional dan tahan lama di gunakan.
Meskipun memakai alat tambahan, kualitas tayangan digital tetap bisa di rasakan secara maksimal asalkan antena dan STB di pasang dengan benar. Maka dari itu, jangan ragu jika perangkat Anda belum mendukung TV digital secara bawaan.
Kesimpulan
TV digital tanpa set top box bisa di nikmati selama perangkat sudah mendukung teknologi DVB-T2. Cek label, spesifikasi, atau gunakan situs resmi untuk memastikan. Dengan antena UHF dan pengaturan yang tepat, Anda bisa langsung menonton siaran digital tanpa alat tambahan.
Namun jika belum mendukung, STB bersertifikat tetap jadi solusi terbaik. Pastikan Anda memilih perangkat dengan bijak agar pengalaman menonton semakin optimal.
